Kamu perlu pertimbangkan beberapa hal ini dengan serius
Ada beberapa argumen yang membuat MacBook jadi netbook favoit beberapa orang.
MacBook biasanya dipandang seperti netbook berkualitas tinggi dan handal. Piranti bikinan Apple ini dikenali karena bentuknya yang ramping, mempunyai tehnologi canggih, dan diperlengkapi piranti lunak dan piranti keras terbatas yang bisa dihandalkan. Disamping itu, harga yang mahal membuat MacBook bawa gengsi untuk pemiliknya.
sebelum lanjut ke artikel kalian wajib tau kalo ada game yang dapat menghasilkan uang loh, mudah diakses dimana saja dan kapan saja, yuk gabung di aladdin138 yah.
Tetapi, bagaimana juga, MacBook bukan netbook yang betul-betul prima. Netbook ini mempunyai beberapa kekurangan yang penting diperhitungkan oleh siapa saja yang ingin membeli.
Berikut akan diuraikan beberapa kekurangan MacBook yang dapat kamu pikirkan supaya bisa putuskan apa MacBook pas untukmu atau mungkin tidak.
1. Mahal
MacBook mempunyai beberapa feature favorit, tapi sama dengan produk Apple yang lain, harga dapat terlampau mahal.
Sebagai deskripsi, MacBook Air dibanderol mulai harga Rp16 juta dengan chip M1, RAM 8 GB, SSD 256 GB, dan monitor 13 inch. Dalam pada itu, untuk memperoleh MacBook Pro dengan fitur paling simpel, yakni chip M1, RAM 8 GB, SSD 256 GB, dan monitor 13 inch, kamu harus mempersiapkan anggaran mulai Rp20juta. Uang yang perlu kamu mengeluarkan semakin lebih besar bila menginginkan RAM, SSD, dan monitor yang semakin lebih besar.
Harga itu tentu saja membuat MacBook cuma dapat diperoleh oleh kelompok tertentu. Walau sebenarnya, dengan anggaran yang serupa, kamu dapat memperoleh netbook Windows dengan fitur yang semakin lebih sangar.
2. Chip M1 MacBook tidak bisa jalankan Windows
MacBook versi lama memakai processor Intel, yang memungkinkannya pemakai untuk meng-install mekanisme operasi Windows memakai Boot Camp. Ini memungkinkannya pemakai untuk memperoleh hasil optimal dari ke-2 mekanisme operasi, baik Windows atau macOS.
Tetapi, MacBook keluaran yang semakin lebih baru memakai chip M1 sebagai alternatif intel. Walau ini lebih powerful saat jalankan macOS, tapi MacBook M1 tidak memberikan dukungan mekanisme operasi Windows.
Baik, memang semenjak tahun kemarin Apple telah memungkinkannya mekanisme operasi Windows digerakkan dalam MacBook M1 dengan beberapa jalan keluar, tapi ini mengikutsertakan piranti lunak faksi ke-3 dan tidak segampang dahulu.
3. Pilihan penyimpanan terbatas
Bila kamu memerlukan banyak netbook dengan penyimpanan besar, kamu perlu berpikiran matang-matang saat sebelum beli MacBook. Karena, MacBook tidak direncanakan untuk memuat data dengan jumlah besar, dan itu tercermin dari harga.
MacBook Air pada harga Rp16jutaan cuma diberi penyimpanan SSD 256 GB, yang kecil dibanding produsen lain. Bila uang itu kamu pakai untuk beli netbook Windows, kamu akan memperoleh netbook dengan penyimpanan yang lebih besar.
Dalam pada itu, bila kamu ingin memperoleh MacBook dengan penyimpanan yang semakin lebih besar, misalkan 512 GB atau 1 TB, kamu harus keluarkan uang tambah yang lumayan besar.
4. Resolusi webcam yang kurang memberikan kepuasan
Sebagai netbook kelas premium, MacBook mempunyai webcam dengan resolusi rendah, yang tentu saja jadi kekurangan lain dari netbook ini. MacBook biasanya mempunyai webcam 720p. Ini sebetulnya tidak jelek, namun tidak sepadan pada harga dan nilainya yang lebih tinggi.
Kualitas webcam semakin jadi perhatian belakangan ini, ingat sejak wabahk COVID-19, beberapa orang bekerja dan belajar dari jauh dan memercayakan video online untuk sama-sama tersambung. Ingat harga yang mahal, resolusi camera MacBook yang kecil dipandang tidak memberikan kepuasan.
5. Jumlah port yang sedikit
MacBook keluaran terkini selalu disertai pengurangan port atau porta pada piranti. Misalkan, beberapa MacBook cuma mempunyai porta USB-C hingga pemakai selalu harus bawa multiport bila perlu memakai porta lain, seperti HDMI atau USB-A.
Memang, sekarang ini Apple kembali mendatangkan beberapa porta penting, seperti porta HDMI, slots kartu SD, dan porta MagSafe pada mode MacBook Pro memiliki ukuran 14-inci dan 16-inci, yang membuat jadi lebih gampang. Tetapi, belum juga tahu arah mana yang hendak diambil Apple di masa datang dalam soal jumlah dan tipe porta yang dipertahankan.
6. Up-grade piranti keras benar-benar terbatas
Kekuatan up-grade piranti keras ialah kekurangan yang lain dipunyai oleh MacBook. Filosofi piranti keras Apple ialah mempunyai mekanisme tertutup, dan itu tercermin dalam produknya yang tidak mungkin pemakai meng-upgrade-nya.
Processor dan memory terpadu pada satu papan circuit, yang bermakna nyaris tidak ada pilihan kenaikan sama sekalipun. Apple bahkan juga memakai skrup khusus yang membuat pemakai tidak bisa masuk ke dalam sisi dalam MacBook. Dengan begitu, bila kamu ingin menambahkan kemampuan penyimpanan atau memory, kamu harus beli MacBook baru.
7. Kurang memberikan dukungan kegiatan gaming
Ekosistem Apple yang terbatas membuat semakin sedikit piranti lunak bisa masuk ke dalam macOS. Dan, games jadi tempat di mana MacBook masihlah jauh ketinggalan.
Ini logis ingat MacBook memanglah lebih fokus untuk keperluan kantor, keproduktifan, dan tugas inovatif dibanding bermain games. Ditambah, beberapa games kerap di-launching lebih lamban di MacBook dibanding konsol games atau desktop Windows. Dengan begitu, bila kamu cari netbook yang bisa memberikan dukungan kegiatan gaming-mu, MacBook kemungkinan bukan opsi terbaik.
MacBook memang mempunyai beberapa kekurangan, tapi tidak berarti netbook ini tidak pantas untuk dipunyai ingat piranti bikinan Apple ini banyak memiliki keunggulan. Namun, dengan ketahui kekurangan MacBook, keinginannya kamu punyai deskripsi apa netbook ini bisa penuhi keperluanmu dan apa uang yang hendak kamu mengeluarkan sesuai dengan apakah yang dijajakan untukmu.
lagi butuh uang jajan tambahan?? tapi bingung mau ke mana?? JOIN ajah dulu ke aladdin138 . situs slot online terbaik di indonesia!