Semestinya dibiasakan dekat semenjak kecil
Walau status kalian saudara, belum pasti kamu dan ponakanmu dapat dekat. Jangankan mengobrol dan bergurau terlepas, nama dan muka saja belum pasti ingat. Kalian pun tidak sama-sama simpan nomor telephone. Jadi, kalian teridentifikasi tidak dapat dekat dengan saudara.
Saat acara keluarga besar menghadapkan kalian, baik kamu atau ia benar-benar canggung keduanya. Kalian berusaha sama-sama menghindari atau cuma jadi pendengar percakapan orangtuamu dengan orangtuanya. Pemicu susahnya kalian dekat tentu ada berikut ini.
sebelum lanjut ke artikel, kalian wajib cobain main game di Okeplay777, karna banyak keuntungan nya loh, selain kalian dapat penghasilan dengan hanya bermain game, kalian juga dapat menikmati bonus menarik setiap harinya, dan kalian bisa bermain game seru dimanapun dan kapanpun.
1. Nyaris tak pernah berjumpa
Berjumpa setiap tahun telah terhitung kerap untuk ukuran saudara ponakan yang ada di lain kota. Nach, jika kalian hanya berjumpa kurang dari 5x sepanjang umur, bagaimana dapat dekat? Misalkan, tatap muka paling banyak cuma saat kalian kecil.
Kemudian masing-masing repot dengan sekolah dan tugas di wilayah yang beda. Jika ada acara keluarga, hanya orang-tua yang tiba. Kamu atau saudara ponakanmu tak pernah turut. Demikian kalian bertemu, rasanya kebingungan ingin mengobrolkan apa.
2. Umur jauh berbeda
Bila saudara orangtuamu banyak, kemungkinan kamu alami ini. Umur saudara ponakanmu hampir serupa dengan orangtuamu. Tetapi sama sesuai riwayat kalian sebagai kakak adik, kamu diajari untuk panggilnya ‘Kak’.
Semestinya, status kakak adik membuat jalinan kalian lebih cair. Namun, jauhnya ketidaksamaan umur membuat kalian tambah kaku waktu berhubungan. Kamu merasakan seperti anak kecil di hadapannya. Saudara ponakanmu mungkin berasa sedang mengobrol dengan rekan anaknya.
3. Kompetisi mengenai siapa yang semakin lebih sukses
Persaudaraan yang ternyaman memang tidak ada wewangian persaingan. Demikian apapun jadi bahan kompetisi, hubunganmu dengan saudara ponakan jadi sulit dekat. Bukanlah dekat, kalian malah berasa sama-sama khawatir.
Tiap kalian berjumpa, rasanya seperti tengah bertemu dengan musuh. Baik kamu atau ia berasa perlu menjaga jarak sekalian membuat perlindungan rahasia masing-masing. Ada perasaan takut kalau-kalau perolehan hidup disusul saudara sendiri.
4. Permasalahan antara orang-tua kalian
Bagaimana kamu akan dekat sama saudara ponakan jika orang-tua kalian dalam konflik? Kurang lebih rasa tidak suka dan tidak yakin dari mereka mempengaruhi kalian. Misalnya, orang-tua kalian benseteru masalah peninggalan dari kakek dan nenekmu.
Jangankan kamu dan ponakanmu dapat dekat, bisa menjadi perseteruan antara kalian tambah seru sampai ke angkatan selanjutnya. Ini penyebabnya kerukunan dalam keluarga besar sangat penting untuk dijaga. Bila kedengkian telah tumbuh bisa bersambung sampai anak cucu.
5. Tidak dibiasakan dekat semenjak kecil
Semua bisa disebabkan terlatih. Terhitung dalam keakrabanmu dengan saudara ponakan. Jika saat kalian kecil tidak dibiasakan untuk berhubungan, sampai besar umumnya susah dekat.
Berjumpa dengan saudara ponakan berasa lebih aneh daripada bertemu sama orang yang betul-betul asing. Perilakumu atau sikap ponakan juga gampang memunculkan salah paham. Seperti sikap diam yang disangka arogan, walau sebenarnya aslinya hanya kebingungan perlu bagaimana.
6. Ketidaksamaan karakter
Kamu seringkali berjumpa dengan saudara ponakan juga tidak jamin kalian gampang dekat. Masalahnya karakter kalian bertolak-belakang. Seperti kamu sukai sekali berbicara, dan saudara ponakanmu sangat pendiam.
Kamu menjadi takut mengusik kesunyiannya jika terus ajaknya mengobrol. Bila saudaramu telah merunduk dan repot dengan gadgetnya, diri kamu cenderung lebih memilih diam atau mengobrol sama yang lainnya saja.
Jika kalian telah dewasa, keakraban memang cukup sulit dipaksa. Lain dengan saat kalian sama masih kecil. Asal kalian kerap berjumpa dan bermain bersama juga umumnya lalu dekat.
Sesudah kalian dewasa, berusaha dekat dalam sekejap biasanya hanya sarat dengan basa-basi. Sesudah tatap muka usai, kalian tidak pernah kembali sama-sama menghubungi. Apa kamu merasakannya?