slot online

Apa tujuannya segi gelap dari sebuah pandemi Maut Hitam? Ya, tidak ada segi gelap dari pandemi, terkecuali pandemi tersebut. Pada era ke-14, Eropa sebelumnya pernah dihajar oleh pandemi yang bahkan juga lebih hebat daripada COVID-19, yaitu Black Death atau Maut Hitam. Periset yakini jika kasus ini disebabkan karena bakteri Yersinis pestis, sebuah mikrobakteri yang umum ditebarkan lewat kutu.

Sebelum kita lanjut artikel nya aku mau kasih tau kalian kalo ada situs game yang menarik, nama nya okeplay777 ,situs ini menyediakan berbagai game seru dan menyenangkan yang bisa kalian mainkan, situs ini juga sangat menguntungkan kalian, karna dengan bermain game disitus ini kalian bisa mendapatkan uang dan penghasilan, kalian penasaran ga sih? Yuk gabung sekarang juga rasakan keseruan dan keuntungan nya.

Nah, sayang, kutu-kutu bahaya itu ialah parasit yang berada di semua badan tikus. Sama seperti yang kita mengetahui, tikus ialah mamalia yang hidup lumayan dekat pada lingkungan manusia. Ada yang menjelaskan jika penyakit ini dibawa dari jarak jauh karena kehadiran beberapa pedagang di luar Eropa. Yang terang, pandemi menakutkan ini sudah membunuh sekitaran 200 juta masyarakat Eropa saat tersebut.

Background narasi tersebut yang dipakai oleh Asobo Studio untuk membikin dan meningkatkan games dengan judul A Plague Tale: Innocence. Games survival ini di-launching dengan sah oleh Konsentrasi Home Interactive—juga sebagai pemegang lisensi—pada 14 mei 2019 untuk PC, PS4, dan Xbox One. Lantas, pada 6 Juli 2021, judul ini kembali di-launching untuk konsol PS5 dan Xbox Seri X dengan sedikit kenaikan grafis.

Bagaimana penjelasan ringkas berkenaan games instruksi David Dedeine dan Kevin Choteau ini? Yok, baca ulasan A Plague Tale: Innocence di bawah ini.

1. Berusaha di tengah-tengah pandemi dan kritis kemanusiaan

Cita-rasa survival dalam games ini benar-benar kuat. Pada dasarnya, kita akan diberikan tugas menjadi penyintas di tengah-tengah pandemi tikus yang mematikan. Ada banyak faksi yang mengatakan jika developer kelihatan cukup malas karena tergantung seutuhnya pada background pandemi Maut Hitam. Tetapi, penulis kurang sepakat dengan asumsi itu.

Masalahnya kita bukan hanya hadapi pandemi tikus saja, tetapi beberapa tantangan yang lain, jenis tentara yang dipanggil inquisitor alias pemberi hukuman di bawah gereja Eropa. Nach, di sini, kita akan mainkan seorang watak wanita remaja namanya Amicia de Rune yang akan menjaga adik lelakinya namanya Hugo. Sebuah pekerjaan yang tidak enteng ingat semua cerita ini cuma memberikan jarak tipis di antara hidup dan mati.

Perjuangan Amicia semakin berat karena si adik pada keadaan sakit-sakitan. Itu penyebabnya, kita diberikan tugas untuk menjumpai seorang dokter yang diharap dapat mengobati Hugo. Oh, ya, jangan berpikir jika tikus-tikus dalam games ini akan melakukan tindakan seperti tikus secara umum. Mereka akan serang manusia secara beringas dan selalu berkesan haus darah.

Cerita memilukan yang terjadi karena pandemi dan kebrutalan inquisitor dapat diperlihatkan baik sekali oleh pengembang. Bahkan juga, kita akan berasa sendiri dan terkucil pada saat mainkan games ini. Plot dan alur cerita jenis ini mengingati penulis pada suatu games dengan judul The Last of Us yang sama tawarkan cerita apokaliptik walau dengan masalah yang berlainan.

2. Style hajar kromo tidak pas diterapkan di sini

Satu perihal yang paling penulis sukai ialah gameplay-nya. Ya, A Plague Tale: Innocence sanggup tampilkan style permainan yang mempresentasikan apakah itu survival. Kamu tidak bisa bergerak dengan beringas dan hajar kromo, seperti pada games Left 4 Dead atau Resident Evil. Tidak, Amicia de Rune hanya wanita remaja yang mustahil hadapi gerombolan tentara berpakaian besi seperti Jill Valentine hadapi satu kelompok zombi.

Lebih dari itu, games ini malah akan mengutamakan pada style stealth dan puzzle yang kental. Mayoritas waktu kita akan tersita dengan style permainan yang lamban, diam-diam, dan berpikiran krisis untuk pecahkan permasalahan yang sedang ditemui. Senjata yang kita membawa juga benar-benar simpel, yaitu batu atau katapel. Sedikit ada kekuatan pengetahuan kimia untuk menolong kesempatan kita di tengah-tengah pandemi ini.

Oh, ya, tikus dalam games ini sebagai spesies tikus hitam yang buas dan dapat makan manusia . Maka, jika untung, kamu dapat arahkan tentara inquisitor itu ke daerah yang sarat dengan tikus. Tetapi, dibutuhkan sikap yang berhati-hati karena tikus-tikus memuakkan itu juga juga bisa serang dan memakanmu. Jika ingin aman dari gempuran tikus, seharusnya hidupkan api atau sumber pencahayaan yang lain.

Bagaimana dengan puzzle-nya? Nyaris serupa dengan teka-teki yang selalu dibawa dalam games survival, jenis Resident Evil atau The Last of Us. Tetapi, A Plague Tale: Innocence memberikan tingkat kesusahan puzzle yang semakin lebih intensif. Jika belum terlatih memainkan, kemungkinan kamu akan dibikin kesusahan dalam pecahkan teka-teki itu. Gameplay jenis ini tidak akan pas untuk kamu yang menyukai dengan style cepat dan hajar kromo.

3. Lingkungan terlihat hidup karena mekanisme grafis berdikari

Apa kamu ketahui jika Asobo Studio sebagai developer yang cukup berdikari dalam soal mekanisme grafis? Ya, banyak games besar mereka, seperti Microsoft Flight Simulator, Toy Story 3, Disneyland Adventures Remastered, dan Zoo Tycoon: Ultimate Animal Collection bisa dibuktikan dapat diterima pasar dengan baik sekali walau berbasiskan pada mekanisme grafis berdikari.

A Plague Tale: Innocence juga mempunyai kualitas visual yang cukup mengagumkan. Deskripsi lingkungan dapat dilakukan baik sekali. Kamu akan menyaksikan bagaimana kelamnya kondisi Eropa di era ke-14 karena pandemi pes. Bahkan juga, kehadiran beberapa ribu tikus bisa juga diperlihatkan baik ingat gerakan mereka yang ngacak, tetapi stabil. Dalam games ini, kita akan menyaksikan bagaimana pandemi tikus di masa silam memang terjadi secara masif, garang, dan begitu membahayakan.

Tetapi, pada versus PS5-nya, grafis A Plague Tale: Innocence hanya alami sedikit kenaikan dibandingkan versus PS4. Feature ray tracing juga belum sempat diperlihatkan optimal. Dalam beberapa games kelas tinggi, feature ini akan datang sebagai sisi dari pendongkrak visual dalam soal penerangan. Walau begitu, games ini bisa disebutkan sebagai kreasi dengan penampilan atau visual yang menganakemaskan mata seperti banyak games survival modern.

4. Kualitas audio ialah sisi terbaik

Untuk penulis, kualitas audio yang dipasangkan pada games ini sangat bagus. Figur Amicia sebagai turunan bangsawan juga dapat diuraikan baik karena dia disokong oleh pengisi suara berkualitas. Musiknya juga kedengar seperti jaman era tengah di Benua Biru. Pasti ini bisa menjadi kelebihannya yang utama untuk menyeimbangi grafis keren.

Kedatangan mekanisme musikal yang haru dan mencekam akan menambahkan atmosfer kengerian sekalian duka cita kita saat bermain. Pembicaraan di antara Amicia dengan Hugo terlihat riil dan membuat rasa nelangsa. Ada beberapa suara berat yang mengerikan dari beberapa inquisitor. Segerombolan tikus hitam juga dapat membuat kita cukup bergidik karena sangat banyaknya—ini dilakukan oleh audio yang membuat bergidik juga.

Bila kamu coba mengganti bahasa Inggris ke bahasa aslinya, yaitu Prancis, akan kedengar pengisi suara yang serupa baiknya. Justru, untuk penulis, dalam bahasa Prancis, watak Amicia dapat tergambar benar-benar prima sebagai figur turunan bangsawan. Ingin lebih epik? Pakai earphone berkualitas dan mainkan games ini pada malam hari pada keadaan sepi. Ditanggung hebat dan mencekam!

5. Deskripsi dari topik apokaliptik yang sebenarnya

Cerita apokaliptik tidak terus-terusan harus terkait dengan zombi, alien, atau musibah nuklir. Cerita riil mengenai pandemi Maut Hitam yang dulu pernah terjadi di Eropa pada era ke-14 bisa dibuktikan dapat diangkat dengan bagus pada sebuah games. Lewat kreasinya, Asobo Studio menunjukkan jika pandemi besar mampu mengganti aturan sosial secara masif dan beringas.

Dengan plot narasi memiliki bobot, ditambahkan grafis bagus dan audio mempesona, tidak ada argumen untuk penulis tidak untuk tempatkan A Plague Tale: Innocence sebagai salah satunya kreasi terbaik dari Asobo Studio. Apa lagi, mekanisme gameplay berpenampilan stealth yang kental akan menambahkan aura kengerian Eropa di jaman kegelapan.

Score 4,5/5 ialah penilaian akhirnya penulis pada games survival ini. Bila ingin berlainan, coba mainkan A Plague Tale: Innocence dengan bahasa Prancis. Nach, bagaimana denganmu? Apa kamu menyenangi games survival dengan style diam-diam?

Okeplay777 adalah agen slot online terbesar dan terpercaya seindonesia, tersedia berbagai game yang pastinya seru untuk dimainkan juga terdapat bonus bonus menarik yang bisa kalian dapatkan setiap harinya, gabung sekarang juga, dan nikmati keuntungan serta bonusnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *